Peringatan: Tidak Disarankan Mengisi Daya Ponsel Android Hingga 100%!


Jika kamu khawatir tentang masa pakai baterai ponsel dan membuatnya awet selama mungkin, kamu tentu tidak sendirian. Sebuah survei yang dilakukan oleh USA Today menunjukkan bahwa masa pakai baterai adalah faktor paling umum yang dipilih oleh pengguna Android ketika ditanya apa yang membuat mereka tertarik untuk membeli ponsel baru. Ada banyak cara rata-rata pengguna ponsel pintar Android dapat meningkatkan masa pakai baterai mereka dalam jangka pendek, tetapi kami berfokus pada salah satu faktor terpenting dalam ketahanan baterai.


Ada korelasi langsung antara masa pakai baterai kamu dan berapa kali kamu mengisi daya ponsel. Masa pakai baterai ponsel cerdas bergantung pada siklus pengisian daya atau berapa kali baterai mengisi daya dari nol hingga 100%. Semakin banyak siklus pengisian penuh yang dialami ponsel, semakin cepat baterai akan terdegradasi.



Sebagian besar baterai telepon lithium-ion memiliki antara 400 hingga 500 siklus pengisian sebelum pengguna perlu ganti baterai baru. Ponsel baru, maksudnya, karena sebagian besar ponsel cerdas modern tidak terlalu ramah pengguna dalam hal penggantian baterai. Jadi, jika kamu ingin memperpanjang masa pakai baterai dan menghentikan degradasi, kamu mungkin tidak ingin mengisi daya ponsel hingga kapasitas penuh setiap kali kamu mencolokkannya.


Apa cara terbaik untuk mengisi daya?


Memeriksa tingkat pengisian daya baterai kamu adalah hal penting untuk mencegah baterai kamu mati. Produsen Android seperti Samsung menyatakan bahwa pengguna harus selalu mengisi daya baterai perangkat mereka hingga 50% atau lebih. Beberapa ponsel Samsung yang lebih baru memiliki fitur yang membatasi pengisian daya hingga 85% kapasitas penuh.



Beberapa perangkat Android yang lebih baru seperti Google Pixel memasukkan software yang memungkinkan pengguna menghemat masa pakai baterai tanpa perlu masukan pengguna. Google Pixel akan secara otomatis membatasi pengisian daya hingga kapasitas 80% jika pengguna bermain game bersamaan dengan pengisian daya atau jika pengguna meninggalkan perangkat untuk mengisi daya terus menerus selama beberapa hari.


Merawat baterai ponsel sangat penting jika kamu ingin ponsel Android kamu memiliki umur panjang. Kebiasaan seperti tidak membiarkan ponsel terisi daya semalaman dan mencabutnya segera setelah selesai mengisi daya, baik untuk menghemat baterai. Sebagian besar pengisi daya bermerek modern memiliki kemampuan untuk mendeteksi saat baterai ponsel cerdas terisi penuh — menggunakan kabel dan pengisi daya yang tidak bermerek atau terlihat rusak dapat menyebabkan kebakaran atau mengakibatkan kerusakan pada baterai atau ponsel.

puticiro
puticiro

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment