Ohh Rakusnya Nintendo: Mengharamkan Live Streaming Game-nya dari YouTube

Hubungan Nintendo dengan para pembuat konten video game online buatannya semakin memburuk akhir pekan ini. Karena sekarang Nintendo melarang game mereka di siarkan secara langsung (livestream) di YouTube Live melalui channel yang ikut serta dalam pembagian pendapatan (revenue sharing) melalui Nintendo Creators Program.

"Streaming langsung di YouTube berada di luar lingkup Nintendo Creators Program," tulis perusahaan tersebut dalam catatan baru di FAQ Nintendo Creators Program-nya. "Anda tidak dapat menyiarkan konten di YouTube Live dari akun yang telah didaftarkan ke Nintendo Creators Program."

Peserta program yang ingin livestream game Nintendo di YouTube dapat melakukannya di channel terpisah atau membatalkan partisipasinya dalam program bagi hasil. Pengguna YouTube yang berpartisipasi dalam basis per-video tampaknya tidak terpengaruh.

Nintendo Creators Program telah menjadi posisi kompromi antara pembuat konten video dan Nintendo, sehingga pembuat konten mendapatkan penghasilan hingga 70 persen dari pendapatan iklan yang menampilkan game Nintendo. Sebelum program itu didirikan, Nintendo mendapatkan semua pendapatan iklan dari video yang menyertakan game-nya.

Tampaknya Nintendo ingin kembali ke sistem lama. Tidak jelas apakah Nintendo memiliki keputusan yang sama tentang rekaman gameplay livetream pada platform lain seperti Twitch (Nintendo tidak menanggapi permintaan komentar dari Ars Technica).

Secara hukum, Nintendo memiliki hak untuk mengurangi rekaman permainannya agar tidak tampil di platform online dan mengklaim semua pendapatan iklan dari video tersebut. Namun sebagian besar pemngembang game lain memandang video streaming dan video yang penggemar sebagai bentuk pertunangan dan iklan gratis yang harus didorong untuk membantu game lebih populer (walaupun ada pengecualian ketika harus memanjakan game berbasis cerita).

Berbeda dengan langkah Amazon yang sudah lebih dari tiga tahun membayar $970 juta untuk Twitch, yang menyoroti kekuatan bisnis dan budaya para gamer yang menonton orang lain bermain online. Nintendo mencoba untuk mundur melawan tren yang sudah berlangsung lama. Tindakan Nintendo sepertinya membuat beberapa penggemar kecewa dan bahkan dianggap perusahaan yang rakus.