Oops! LG Masih Belum Kapok, Layar LG V30 Kalah Jauh dibanding Pesaing




Bagian depan didominasi oleh layar 6-inci dengan resolusi 2880 × 1440 P-OLED yang baru dengan rasio aspek ekstra tinggi 18:9. LG memiliki pengalaman memproduksi TV OLED, namun produksi layar OLED untuk ponselnya berakhir di era LG G Flex dan G Flex 2 pada kisaran 2013-2015. G Flex adalah smartphone yang melengkung secara fisik (berbentuk pisang) dan teknologi OLED LG yang fleksibel pada saat itu sangat buruk sehingga layar tidak dapat menampilkan warna yang mulus dan konsisten.

Dua tahun berlalu dan keadaan sepertinya tidak lebih baik. Panel OLED pada unit pra-produksi V30 masih memiliki masalah yang sama dengan LG G Flex. Dalam kecerahan rendah di ruangan yang gelap, layarnya keabuan dan memiliki tampilan "buruk" dengan banyaknya pita horizontal di atasnya. Tingkat cahaya juga sangat tidak merata, dengan hotspot menyebar dari sudut kiri dan kanan.

Ars Technica menyandingkan LG V30 melawan Galaxy S8 untuk menguji layarnya. Anda bisa melihat hasil pengujian dengan hasil foto resolusi tinggi 4000x3000 disini. Jangan terlalu khawatir tentang jeleknya hasil foto karena kebanyakan dihasilkan dari kamera karena cahaya rendah (lihat saja latar belakangnya). Yang kami khawatirkan disini adalah perbandingannya dengan layar Galaxy S8, yang berada dalam kondisi yang sama. Perhatikan bagaimana Galaxy S8 menghasilkan warna yang mulus dan konsisten dari atas layar ke bawah. LG V30 seharusnya menampilkan warna yang solid, tapi warnanya sangat tidak rata sehingga mulai berwarna abu-abu gelap di bagian atas dan transisi menjadi abu-abu terang di bagian bawah. Ada juga banyak garis horizontal hadir di layar LG yang tidak nampak pada Samsung. Layar LG terlihat sangat buruk.

LG V30 dan Samsung Galaxy S8 berdampingan menampilkan gambar abu-abu solid pada kecerahan rendah di ruangan gelap. Perhatikan warna LG yang tidak rata dan terdapat pita horizontal yang menganggu.


Saya tekankan lagi disini bahwa LG V30 yang diujicoba Ars merupakan unit pra-produksi, tapi sepertinya tidak akan terlalu banyak perubahan akan dilakukan pada lini produksi OLED antara unit pra-produksi dan waktu peluncuran karena ponsel ini sebentar lagi akan dirilis ke publik. PErlu di ingat juga LG membuat Google Pixel XL 2, dan ponsel tersebut juga dikabarkan menggunakan display LG 2880 × 1440 P-OLED, ada spekulasi Pixel XL 2 dan V30 berbagi panel. Jika demikian, masalah yang melanda layar V30 sepertinya akan dialami oleh ponsel Google berikutnya.

Tidak ada perbedaan teknologi antara layar Samsung "AMOLED" dan teknologi layar "P-OLED" milik LG. AMOLED singkatan dari "Active Matrix Organic Light Emitting Diode" - semua layar smartphone modern dengan OLED menggunakan matriks aktif untuk menangani piksel. "P" pada layar LG "P-OLED" adalah singkatan dari "plastik", material yang digunakan pada substrate (lapisan dasar dimana layar terpasang). Samsung OLED juga menggunakan substrat plastik bukan kaca, karena plastik lebih tipis dan fleksibel. Hanya karena lebih pengalaman dan lini produksi yang jauh lebih besar, Samsung masih menjadi pemimpin dalam teknologi layar OLED, karena setiap ponselnya nampak mencapai tingkat kecerahan yang lebih tinggi serta gamut warna yang lebih lebar dan sudut pandang yang lebih baik.

Semoga saja dalam waktu yang singkat LG dapat mengatasi masalah layar ini untuk ponsel yang dijual ke publik.

Sumber Ars Technica
Foto oleh Ron Amadeo dari Ars Technica
puticiro
puticiro

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment