Incar DJI Serta GoPro, Sony RIlis RX0 yang Tahan Nyelam 6.5 kaki Hingga Tekanan 200 Kg



Pasar action camera mungkin sudah padat, namun Sony meyakini bahwa masih ada celah yang bisa dimanfaatkan. Salah satu fitur yang dibanggakan adalah optikal high-end digabungkan dengan body kuat dan kemudahan penggunaan. Sony bermitra dengan Zeiss untuk lensa yang digunakan pada kamera RX0 barunya. Sepertinya dengan dirilisnya RX0, bukan hanya GoPro yang harus khawatir.

Sony merilis RX0 di IFA 2017, tidak ketinggalan berbagai aksesorisnya. Yang paling menarik mungkin adalah penstabil genggamnya yang dapat dipasang di kamera. Seperti DJI Osmo, yang mengkompensasi goyangan tangan dan memungkinkan hasil rekaman halus.

Sayangnya, menurut Sony, stabilizer hanyalah sebuah konsep yang sedang dipertimbangkan saat ini. Mengingat RX0 tidak memiliki stabilisasi kamera, semoga saja prototipe dapat di produksi. Selain stabilisasi kamera, Sony telah mengkonfirmasi akan memiliki aksesoris seperti housing tahan air dan add-on lainnya untuk menemani RX0.



Sony juga memamerkan rig kamera 360 derajat untuk RX0, yang menggabungkan beberapa unit menjadi kerangka "bola". Rig tersebut juga hanya sebuah konsep. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan kamera aksi dalam sistem seperti itu, apalagi GoPro sudah meluncurkan Omni-nya tahun lalu, sepertinya konsep Sony ini akan menjadi produk yang bisa dijual.

RX0 sendiri dimensinya sedikit lebih besar dari pesaingnya GoPro, meski ukuran ekstra itu memungkinkan beberapa fitur tambahan. RX0 tahan air sampai kedalaman 10m dan dibutuhkan aksesoris tambahan jika ingin masuk lebih dalam. Tahan jatuh dari ketinggian hingga 6,5 ​​kaki dan tahan tekanan hingga 200 kilogram.

Selain penggunaan lensa Zeiss, Sony juga membenamkan sensor Exmor RS sebesar 15,3 megapiksel, dikombinasikan dengan prosesor gambar BIONZ X dan lensa wide angle ZEISS Tessar T* 24mm F4. Mengingat perusahaan seperti DJI merambah penjualannya ke produksi kamera, tapi banyak dengan perangkat kerasnya adalah aksesoris yang harus dibeli terpisah, membuat Sony RX0 memiliki pasar tersendiri.



Aksesori tambahan RX0 menyasar konsumen yang sama sekali berbeda. Prosesor sekelas kamera berarti Anda dapat menggunakan hingga 15 action cam sekaligus, tanpa kabel, untuk efek slow-mo dan time-slice.  Sony juga memiliki rig konsep yang menampung beberapa RX0 dalam satu bingkai yang dapat mengarah ke arah yang sama pada sudut yang sedikit berbeda. RX0 juga mampu mengambil gambar burst 16 fps, dan gerakan lambat 960 fps.

Pertanyaan yang tersisa adalah harga. Mengingat Anda dapat saja membeli action cam 4K dengan harga dibawah $100, apakah Anda rela mengeluarkan $700 untuk RX0?. GoPro berjuang mati-matian menjual produknya dengan harga setengah RX0. RX0 mungkin sangat kuat, kaya fitur dan canggih, namun alternatif yang lebih murah mungkin terbukti "cukup mampu" mengalahkan harga mahal.
puticiro
puticiro

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment