Masalah yang Biasa di Hadapi Pengguna Android dan Cara Memperbaikinya

---- Android Authority ------

Kamu fans Android? Sama dong, saya juga! Bagi penggemar besar sistem operasi Android, saya tidak dapat membayangkan beralih ke lain hati. Tapi bagimanapun,  harus diakui Android tidak sempurna, dan terdapat banyak kekurangan.

Beberapa masalah disebabkan perangkatnya, masalah lainnya disebabkan oleh OS itu sendiri. Berikut adalah beberapa masalah umum yang dihadapi pengguna Android, dan solusi potensial tentang cara memperbaikinya.

Perhatian - Beberapa langkah solusi yang disebutkan di bawah ini mungkin berbeda dan bergantung pada perangkat.



Masalah #1 - Masalah baterai

AndroidPit

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi pengguna terlepas dari perangkat mana yang di gunakan adalah berkaitan dengan baterai boros. Dalam beberapa kasus, baterai performanya menurun, tidak sebaik dulu, tapi yang lebih memprihatinkan adalah saat baterai berkurang cepat.

Solusi potensial:

• Ketika sesuatu menguras baterai dengan cepat, Anda dapat melihat aplikasi mana yang menggunakan baterai paling boros dengan cara membuka bagian Battery di menu Settings. Jika Anda menemukan aplikasi yang menyebabkan baterai boros, pilihan terbaik adalah mencopot pemasangan aplikasi itu. Atau pilihan lain untuk memperbaiki masalah boros baterai adalah dengan pembaruan perangkat lunak, jadi pastikan versi aplikasi sudah diperbarui.

• Sebaiknya jangan terlalu khawatir jika performa baterai tidak tetap sama setahun atau bahkan enam bulan kemudian bila dibandingkan saat ponsel baru. Anda dapat melakukan beberapa hal sederhana untuk menjaga masa pakai baterai pada tingkat yang layak sekalipun, seperti menjaga kecerahan layar pada tingkat yang lebih rendah, atau memanfaatkan mode hemat baterai, dan menggunakan aplikasi seperti Greenify. 

Masalah #2 - Masalah kinerja

Android Authority

Pengguna menghadapi masalah performa dengan smartphone Android ketika mereka mengalami penurunan kinerja. Dalam kasus yang lebih ekstrem, banyak yang mungkin juga mengalami ponsel mereka restart secara acak atau menjadi sulit digunakan meski sedang tidak digunakan secara intensif.

Solusi potensial:

• Download aplikasi Greenify dari Google Play Store. Di sini, Anda dapat melihat daftar aplikasi yang aktif saat menyalakan ponsel, Anda kemudian dapat mengubah pengaturan sesuai dengan keinginan, yang nantinya membantu meningkatkan performa.

• Aplikasi jahat bisa jadi penyebab penurunan masalah kinerja. Anda bisa masuk ke sistem Safe Mode dan semoga masalah tidak berlanjut. Jika belum berhasil, sebuah aplikasi jahat bisa jadi biang keroknya. Anda dapat menghapus beberapa aplikasi terakhir yang mungkin telah di instal sebelum masalah dimulai, atau melakukan reset pabrik dan mulai dari awal, meskipun reset merupakan jalan terakhir karena Anda akan kehilangan semua data. Jika memang harus melakukan Factory Reset, pastikan semua file penting telah disimpan ke laptop atau USB flash disk.

Masalah #3 - Masalah konektivitas

Android Authority

Dengan ponsel baru, terkadang Anda dapat menemukan masalah konektivitas dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Sementara beberapa perangkat memiliki masalah spesifik dalam hal konektivitas, berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat Anda coba terlebih dahulu.

Solusi potensial:

Masalah Wi-Fi

• Matikan perangkat dan router setidaknya selama sepuluh detik, lalu hidupkan kembali dan coba lagi koneksinya.
• Buka Settings > Power saving dan pastikan bahwa opsi ini dimatikan.
• Gunakan Wi-Fi Analyzer untuk memeriksa seberapa padat saluran koneksi Anda, dan beralih ke saluran yang lebih baik.
• Forget koneksi Wi-Fi dengan masuk ke Settings > Wi-Fi dan klik agak lama koneksi yang Anda inginkan, lalu pilih "Forget". Masukkan kembali rinciannya dan coba lagi.
• Pastikan firmware router menggunakan yang terbaru.
• Pastikan aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat sudah terbaru.
• Masuk ke Wi-Fi > Settings > Advanced tulis alamat MAC perangkat Anda, lalu pastikan akses tersebut diperbolehkan di filter router MAC.

Masalah Bluetooth

• Jika mengalami masalah koneksi dengan mobil Anda, periksa manual perangkat dan mobil kemudian atur ulang koneksi Anda.
• Pastikan Anda tidak melewatkan bagian penting dari proses koneksi.
• Buka Settings > Bluetooth dan pastikan tidak ada yang perlu diubah.
• Masuk ke Settings > Bluetooth dan hapus semua catatan perangkat yang sebelumnya telah dikoneksikan dan coba mengaturnya kembali dari awal.
• Jika menyangkut masalah dengan beberapa sambungan perangkat, hanya update sistem operasi yang dapat mengatasi masalah ini.

Masalah #4 - Mode hemat baterai agresif menyebabkan masalah

Android Authority

Setiap smartphone Android sudah dilengkapi dengan beberapa fitur penghemat baterai, dan jika Anda memiliki perangkat yang menjalankan Android 6.0 Marshmallow atau yang lebih baru, fitur Doze juga sudah terpasang. Sebaik apa pun fitur penghemat baterai, penyebab utama berkaitan dengan banyaknya notifikasi yang tertunda.

Solusi potensial:

• Jika Anda menemukan masalah ini, di mana notifikasi dari aplikasi seperti Gmail, Whatsapp, Facebook, dan lainnya mengalami penundaan atau tidak sampai sama sekali, mungkin lebih baik memindahkan aplikasi ini ke daftar "dont'optimize" di bagian Battery. Anda dapat menemukannya di Battery > Settings (tiga titik vertikal) > Battery Optimization, buka bagian "All apps" dari menu drop-down, buka aplikasi yang ingin dipilih, lalu klik "Don't optimize".

Masalah #5 - Masalah pada Google Play Store

Android Authority

Hampir setiap smartphone Android di luar China hadir dengan Google Play Store, dan Play Store merupakan satu-satunya tempatdimana semua aplikasi dan layanan dapat berjalan dengan baik. Namun, ada kalanya Google Play Store berhenti bekerja seperti yang diharapkan.

Solusi potensial:

• Tidak ada solusi tetap untuk masalah Google Play Store, namun sebaiknya Anda terlebih dahulu memastikan bahwa masalahnya sebenarnya ada pada perangkat Anda, dan bukan dengan layanan Google. Setelah itu, ada banyak langkah yang Anda coba, seperti memaksa menutup aplikasi, menghapus cache Play Store, memeriksa ulang aplikasi atau layanan yang mungkin telah dinonaktifkan, dan banyak lagi.

Sumber: Android Authority