
Teknologi baterai pada perangkat digital sudah semakin maju. Bukan perkembangan dalam segi kapasitas, tapi lebih ke dalam hal kecepatan mengisi ulang. Membandingkan iPhone terbaru dengan smartphone Android kelas atas berhubungan dengan kecepatan pengisian baterai menunjukkan tren nyata: Ponsel Android tampaknya mengisi ulang baterai lebih cepat daripada iPhone.
Ini bukan mitos, dan bukan hanya imajinasi. Saat membandingkan iPhone ke perangkat Android dengan ukuran baterai yang sama, pengisian daya di Android lebih cepat - asalkan satu fitur aktif. Perangkat Android perlu memiliki teknologi Fast Charge yang aktif.
Android mengisi baterai lebih cepat*
Jika ponsel Android adalah OnePlus, pastinya menggunakan teknologi pengisian baterai cepat DashCharge. Sedangkan Motorola memiliki teknologi TurboPower di dalamnya. Sementara DashCharge adalah teknologi buatan OnePlus sendiri, Motorola TurboPower adalah rebranding Qualcomm Quick Charge.
* Beberapa perangkat Android jadul dan bahkan beberapa perangkat baru, walaupun menggunakan prosesor Qualcomm, mungkin tidak memiliki kecepatan mengisi ulang lebih cepat daripada iPhone. Pada saat itu, kecepatan pengisian baterai sebagian besar sama - atau sebelum iPhone 6.†
Berbagai macam smartphone Android hadir dengan teknologi pengisian baterai cepat milik Qualcomm, yakni QuickCharge. Qualcomm saat ini mencantumkan 34 perangkat berbeda yang menggunakan salah satu dari dua teknologi QuickCharge terkini. Daftar lengkap dapat ditemukan di Qualcomm Device Finder dengan menambahkan Filter - Fitur Khusus - QuickCharge 2.0 dan QuickCharge 3.0.
Daftar diambil dari dokumen Qualcomm terbaru dari perangkat Quick Charge. Singkatnya, penulis hanya menyertakan smartphone dan tablet, bukan asesorisnya. Mengintip daftar lengkap terbaru di atas. Ini adalah daftar pada 1 Juni 2017 (update terbaru tersedia saat ini) dari Qualcomm.
Kok bisa Android mengisi baterai lebih cepat dari iPhone
Sedikit usaha dibutuhkan oleh pengguna untuk mengaktifkan fitur Quick Charge. Yang benar-benar dibutuhkan adalah charger yang disertakan dalam pembelian ponsel. Dengan charger original ini, kecepatan mengisi ulang baterai jauh lebih cepat daripada iPhone terbaru.
Pengisi daya resmi Apple iPhone 7 mengeluarkan daya 5 volt pada 1 amp dengan kecepatan maksimum 5 watt. Perangkat Quick Charge 2.0 memiliki output antara 5-12 volt baik pada 1.67 atau 2 amp. Perangkat Android bersertifikasi Qualcomm QuickCharge memiliki kecepatan pengisian tertinggi 18 watt.
Tapi bukan hanya kekuatan yang penting, melainkan bagaimana kekuatan itu dikelola. Teknologi Qualcomm mengatur kecepatan daya yang diperbolehkan, dan memotongnya dengan cerdas saat waktunya tepat. Pada awalnya Qualcomm memungkinkan daya mengalir lebih cepat, kemudian memperlambat daya pada saat baterai hampir penuh.
Yup, Charger iPad lebih cepat
Bergantung pada pengisi daya yang Anda miliki, charger iPad BISA mengisi baterai iPhone lebih cepat. Masih tidak secepat perangkat Android Quick Charge, tapi lumayanlah dari pada lemot.
Masa depan
Rumor menunjukkan iPhone berikutnya akan memiliki teknik charging yang lebih cepat dari iPhone sebelumnya. Tapi pada saat itu, Quick Charge yang baru pasti mampu mengisi lebih cepat lagi. Qualcomm dikabarkan akan menambah 10W lagi untuk memaksimalkan fitur Quick Charge, kita lihat saja!
No comments:
Post a Comment