Demi Nostalgia, Game Horror 'The Black Mirror' Dihidupkan Kembali

------King Art Games------

Meskipun diumumkan setelah masa kejayaan genre game point-and-click, The Black Mirror menjadi game horror bernuansa gothic paling menyeramkan. Distributornya, THQ Nordic, menugaskan pengembang dari Jerman, King Art Games untuk menghidupkan kembali game ini menjadi petualangan modern, yang akan dirilis pada 28 November untuk Xbox One, PS4 dan PC.

Game ini menempatkan Anda pada posisi protagonis David Gordon saat ia menjelajahi manor yang menyeramkan milik keluarganya, Black Mirror, setelah kematian ayahnya. Ini bukan pertama kalinya King mengembangkan waralaba The Black Mirror: Pada tahun 2009, mereka menciptakan konsep seni untuk sekuel penuh, The Black Mirror II, yang membuat game ketiga dirilis pada tahun berikutnya, sekaligus menutup trilogi ini. Bagi THQ Nordic, The Black Mirror bukan game horror pertama dengan kegelapan gothic, mereka sebelumnya memiliki franchise Darksiders

Beberapa tahun terakhir perkembangan game point-and-click kembali mewabah. Game lama LucasArts, Full Throttle, baru-baru ini dirilis ke iOS. Tapi pada dasarnya, gamer hanya memainkan game versi remake dari judul-judul yang telah puluhan tahun lalu dirilis, mulai Modern Warfare Remastered sampai game klasik Phantom Dust di PS2. Jika Crash Bandicoot bisa mengikuti jejak game klasik lainnya, sepertinya game nostalgia masih laris dijual.