Dunia game mungkin sudah cukup puas dengan konsol dan monitor 4K. Namun standar resolusi tersebut masih belum bisa memeuaskan beberapa pengguna, khususnya gamer yang menggunakan PC. Linus Tech Tips memposting sebuah video memamerkan sebuah PC desktop yang mampu menjalankan beberapa game dengan resolusi 16K, luar biasa! Resolusi 16K sama dengan 15260 × 8640 pixels, artinya lebih dari 132 juta piksel aktif tiap frame per detik, 64 kali lebih banyak piksel dari standar full HD 1080p dan 16 kali monitor 4K.
Inti resolusi 16K adalah empat kartu grafis Quadro P5000 dari Nvidia. Sementara masing-masing VGA tampil serupa dengan GTX1080 (8,9 teraflops, 2560 core paralel), P5000 merupakan VGA kelas profesional yang dirancang untuk animator dan desain grafis, serta sering digunakan untuk layar raksasa pada bilboard.
Perbedaan utama antara kartu Quadro dan kartu VGA biasa adalah penggunaan 16GB RAM video. Sayangnya, teknologi Mosaic multi-display yang tugasnya menyinkronkan gambar agar memori tidak terhambat, masih menjadi kekurangan. Kartu grafis untuk memenuhi reolusi monster menghabiskan biaya lebih dari $10.000, termasuk kartu "quadrosync" untuk menjalankan satu gambar di 16 layar monitor.
Kartu grafis super mahal ini disandingkan dengan enam belas monitor 27 inci Acer Predator XB1 4K IPS, dipasang di kotak ukuran 4×4 ke meja komputer \khusus yang disediakan oleh ICTable. Pengaturan monitor sendiri membutuhkan 1100 watt listrik dan menggunakan kabel DisplayPort sepanjang 73m. Ukuran layar jika di jumlahka sekitar 94 inci x 53 inci (239cm x 135cm), atau 108 inci diagonal.
Motherboard ASUS Rampage V Edition 10 6900K dipercaya melengkapi dekstop impian ini, dengan heatsink Nostua NH-D15 dan RAM Corsair DDR4 32GB.
Setelah semua dipasang dan di uji coba, performa gaming 16K pun mulai terlihat. Game low-end seperti Minecraft dan Half-Life 2 dengan resolusi penuhampu berjalan tanpa masalah, 40 fps atau lebih dari 5 miliar piksel per detik. game Civilization V dapat berjalan sekitar 20 frame per detik.
Pada game lebih modern seperti Rise of the Tomb Raider, PC dekstop ini mulai terlihat kelelahan, hanya mampu menampilkan 2 atau 3 fps. Bahkan game Shadow of Mordor tidak bisa dimainkan sama sekali.
Walaupun mengesankan melihat dekstop resolusi raksasa dapat dibangun, tapi butuh waktu satu dekade atau lebih agar dapat dimainkan oleh konsumen biasa.
No comments:
Post a Comment