Nokia dan Xiaomi Bersatu Kembangkan Bisnis Bersama

Dua produsen besar pembuat perangkat mobile jalin kekuatan: Xiaomi dan Nokia. Nokia adalah pembuat ponsel legendaris yang mengalami banyak perubahan selama beberapa tahun terakhir. Xiaomi masih merupakan pendatang baru yang relatif tangguh dalam bisnis gadget, yang berbasis di China dan siap untuk memperluas pengaruhnya dengan menjual perangkat berbiaya rendah tapi memiliki kualitas tinggi.

Rincian dari kesepakatan yang membuat potensi dua perusahaan ini menjadi besar. Bukan hanya kesepakatan bisnis dan akses ke teknologi masing-masing. Sebagai gantinya, Xiaomi dan Nokia juga akan berbagi pengetahuan dan hak paten. Nantinya mereka akan membuat produk bersama, membanjiri pasar dunia dengan produk mereka.

Kerjasama mencakup saling tukar lisensi dan paten penting yang dimiliki masing-masing perusahaan. Kesepakatan bisnis antara Xiaomi dan Nokia merupakan perjanjian paten bertahun-tahun serta kesepakatan kolaborasi bisnis.

Perjanjian kerjasama bisnis mencakup Nokia menyediakan peralatan infrastruktur jaringan untuk Xiaomi. Termasuk keduanya bekerja sama dalam jaringan FP4 berbasis IP Routing, interkoneksi datacenter, dan pusat data. Kerjasama ini  memungkinkan Xiaomi menjadi merek global dibawah payung paten Nokia.

HMD Global, yang memiliki perjanjian lisensi untuk menjual ponsel dengan nama Nokia, dikabarkan juga berada di ambang kesepakatan terpisah dengan Xiaomi mengenai chip Surge S1. Surge S1 adalah SOC milik Xiaomi yang dirancang untuk ponsel kelas menengah, dengan empat core Cortex-A53 2.2 GHz dan empat core Cortex-A53 1,4 GHz dan GPU Mali-T680 MP4.

Langkah ini tentunya sangat positif bagi Xiaomi. Menambah pendapatan dan mengembangkan bisnis manufaktur chipnya yang pada akhirnya dapat menantang tiga produsen telepon terbesar - Samsung, Apple dan Huawei - yang semuanya juga memproduksi SoCs sendiri.

HMD Global, di sisi lain, akan mendapatkan akses ke chip berbiaya rendah yang mungkin lebih sesuai untuk pasar menengah yang terus berkembang. Dua dari tiga ponsel bermerek Nokia saat ini menggunakan chip Snapdragon dari Qualcomm.