Bintang utama Motorola tahun 2017 adalah Moto Z2 Force Edition, penerus Moto Z2 Force Droid. Moto Z2 Force menganut desain yang sama dengan lini Moto Z generasi pertama karena kompatibilitas Moto Mod-nya, dengan berbagai perbaikan di beberapa area.
Fitur unggulan Z2 Force Edition adalah layar AMOLED 5,5 inci dengan resolusi QHD dengan teknologi keamanan "ShatterShield" dan garansi shatterproof empat tahun. Smartphone ini dipasangkan dengan bingkai aluminium seri 7000 dan material logam pada bagian belakangnya.
Seperti yang diperkirakan, Z2 menggunakan Snapdragon 835 SoC, dipasangkan dengan RAM sebesar 4 GB atau 6GB. Terdapat pilihan kapasitas penyimpanan 64GB dengan slot kartu microSD - dan untuk pasar China memiliki pilihan kapasitas 128GB. Fitur kameranya cukup unik, dengan sensor dual 12MP - satu warna, satu monokrom - yang menawarkan berbagai keunggulan seperti fokus selektif, pemrosesan multi-gambar dan pilian fotografi hitam putih.

Rumor sebelumnya yang menyebutkan Z2 akan mengalami penurunan kapasitas baterai sayangnya menjadi kenyataan. Z2 Force Edition kapasitas baterainya sekarang hanya 2730mAh, Lebih kecil 22% dari Force tahun lalu yakni 3500mAh.
Moto Z2 Force | |
---|---|
Display | 5.5-inch POLED ShatterShield 2560 x 1440 resolution 535 ppi |
Processor | 2.35 GHz octa-core Qualcomm Snapdragon 835 Mobile Platform |
GPU | Adreno 540 |
RAM | 4 GB (U.S.) 6 GB (Rest of world) |
Storage | 64 GB (U.S.) 128 GB (China) |
MicroSD | Yes, up to 2 TB |
Cameras | Rear camera 1: 12 MP IMX 386 color sensor with 1.25µm pixels, f/2.0 aperture, PDAF, laser-assisted autofocus Rear camera 2: 12 MP IMX 386 monochrome sensor with 1.25µm pixels, f/2.0 aperture, PDAF, laser-assisted autofocus Front: 5 MP sensor with an f/2.2 aperture, 85-degree wide-angle lens, dual-tone flash |
SIM | Nano-SIM Dual-SIM available in certain countries |
Networks | US Verizon+USC: 4G LTE (B1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 20, 25, 26, 28, 66) CDMA (BC0, 1) GSM/GPRS/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) UMTS/HSPA+ (B1, 2, 5, 8) US Sprint: 4G LTE (B1, 2, 3, 4, 5, 8, 12, 13, 17, 20, 25, 26, 41) CDMA (BC0, 1, 10) GSM/GPRS/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) UMTS/HSPA+ (B1, 2, 4, 5, 8) US GSM Unlocked (ATT+TMO): GSM/GPRS/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) UMTS/HSPA+ (B1, 2, 4, 5, 8) 4G LTE (B1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 17, 20, 25, 26, 28, 29, 30, 38, 40, 41-Japan & China, 66, 252, 255) |
Connectivity | Bluetooth 4.2, upgrade to Bluetooth 5.0 after Android O update Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac 2.4 GHz + 5 GHz with MIMO NFC Moto Mods connector USB Type-C port 3.5 mm to USB Type-C headphone port adapter included |
Sensors | Fingerprint Accelerometer Ambient Light Gyroscope Magnetometer Barometer Proximity Ultrasonic Audio monitor |
Battery | 2,730 mAh Non-removable 15W TurboPower |
Water resistance | Water-repellent nano-coating |
Software | Android 7.1.1 Nougat |
Colors | Super Black, Fine Gold, Lunar Grey (T-Mobile only) |
Dimensions and weight | 155.8 x 76 x 6.1 mm 143 g |
Moto Z2 Force akan menggunakan Android 7.1.1 Nougat. Salah satu keunggulan Motorola adalah penggunaan Android yang mendekati stok, mirip yang digunakan pada jajaran ponsel Google Nexus dan Pixel. Hanya terdapat beberapa aplikasi Moto seperti Moto Display, Moto Voice, dan Moto Actions.
Flagship Motorola ini akan pasarkan dengan teknologi Bluetooth 4.2 namun update selanjutnya akan mendukung Bluetooth 5.0 bersamaan dengan dirilisnya Android O. Z2 Force Edition harganya berkisar $720 dan mulai dijual bulan depan.
No comments:
Post a Comment