Facebook telah mulai menerapkan fitur baru yang dapat mencegah berita palsu atau hoax agar tidak masuk ke jejaring sosial. Fitur ini mulai mematikan kemampuan halaman non-penerbit untuk mengedit tautan pratinjau yang muncul di situs web saat mereka posting sebuah berita, termasuk judul, gambar dan cuplikan teks yang menyertainya. Facebook mengatakan bahwa fitur baru ini akan "membantu menghilangkan jaringan yang telah disalahgunakan untuk mengirim berita palsu."
Dalam contoh posting Facebook Page di bawah ini, Anda akan melihat judul utama artikel dalam huruf besar dan tebal dan ada cuplikan teks di bawahnya:
Gerai berita palsu telah memanfaatkan kemampuan menyesuaikan metadata cerita untuk menyebarkan informasi yang keliru. Mereka sering mengganti judul, gambar, dan cuplikan dengan sesuatu yang kontroversial untuk mendapatkan share, likes dan komentar terbanyak. Dengan menonaktifkan kemampuan untuk mengubah tautan pratinjau, Facebook dapat mengurangi setidaknya satu dari sekian banyak cara orang menipu publik.
Untuk memastikan penerbit legit tidak terpengaruh oleh perubahan tersebut, Facebook telah menambahkan tab baru di bawah Page Publishing Tools yang dapat mereka gunakan untuk mengajukan permohonan kepemilikan tautan. Halaman berita, olahraga dan hiburan dapat menggunakannya untuk meminta tidak terkait dari fitur tersebut, sehingga mereka dapat terus memodifikasi tautan yang mereka bagikan di Facebook.
Facebook mengatakan bahwa membuat kepemilikan tautan tersedia bagi yang pertama mem-publish berita. Publisher perlu mengajukan aplikasi pada tanggal 12 September 2017, karena pada tanggal tersebut Facebook akan menonaktifkan semua kemampuan Pages untuk mengedit tautan pratinjau.
Posts
No comments:
Post a Comment