Situs Torrent mengalami kesulitan dalam mempertahankan pendapatan, seiring dengan meningkatnya penggunaan ad-blocker (pemblokir iklan) yang mempengaruhi situs secara keseluruhan. Dan dengan rencana Google untuk menambahkan fitur pemblokir iklan dan diaktifkan secara default ke browser Chrome, beberapa pemilik web khawatir web mereka mungkin tidak bisa bertahan.
Periklanan online bisa sangat menyebalkan. Iklan yang sulit di tutup dan sering kali mengeluarkan suara berisik, atau pop-up yang mengganggu, merupakan duri di sisi pengguna Internet.
Jenis iklan ini sangat populer di situs penyedia konten bajakan, jadi tidak mengherankan jika pengguna mereka cenderung memasang aplikasi pemblokir iklan.
Meningkatnya popularitas aplikasi pemblokiran iklan sudah bikin pemilik situs pusing, ditambah rencana Google dijamin bikin mereka tidak bisa tidur.
Beberapa minggu yang lalu Google mengumumkan bahwa browser Chrome-nya akan mulai memblokir iklan yang 'mengganggu' dalam waktu dekat, secara default. Ini berlaku untuk semua iklan yang tidak termasuk dalam "standar iklan yang lebih baik", termasuk iklan pop-up dan iklan yang sulit di tutup.
Karena Chrome adalah browser dengan pengguna terbanyak, nantinya diperkirakan akan berdampak serius pada situs torrent dan platform penyedia konten bajakan lainnya. Situs berita TorrentFreak berbicara dengan salah satu pemilik web torrent terbesar.
Pemiliknya, yang lebih memilih untuk tidak menyebutkan situsnya, mengatakan sudah sulit menghasilkan cukup uang untuk membayar biaya perangkat keras dan hosting agar situs tetap berjalan. Terlepas dari jutaan pengunjung di situsnya.
"Perekonomian situs torrent dalam keadaan buruk. Keuntungannya sangat rendah. Keuntungannya menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, "kata pemilik situs torrent.
Saat ini, 40% pengguna situs telah memasang pemblokir iklan, namun saat Chrome bergabung dengan merilis fitur anti iklan, ini akan menjadi jauh lebih buruk. Sepertiga dari semua pengunjung situs torrent menggunakan browser Chrome, baik melalui ponsel maupun desktop.
"Pemblokir iklan Chrome akan membunuh situs torrent. Jika bukan pemilik situs yang menutupi biaya, tidak ada yang bersedia mengeluarkan uang dari sakunya untuk membuat situs tetap hidup, "kata pemilik situs.
Masih terlalu dini untuk menilai seberapa luas dampak penyaringan iklan Chrome, namun pemilik situs torrent mungkin harus mencari iklan yang lebih bersih dan bersahabat. Memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, karena biasanya hanya pengiklan tingkat rendah yang bersedia bekerja dengan situs penyedia konten bajakan dan sering kali mereka menggunakan iklan yang menganggu.
Pemilik situs torrent yang kami ajak bicara tidak terlalu optimis tentang masa depan web-nya. Sementara dia menguji sumber pendapatan alternatif, dia melihat iklan sebagai satu-satunya pilihan yang tepat. Dan dengan Chrome yang mengantre untuk menargetkan sebagian inventaris iklan mereka, pendapatan dipastikan akan segera menyusut.
"Saya telah menguji semua jenis iklan dan afiliasi yang aman untuk digunakan, dan periklanan adalah satu-satunya cara untuk menutupi biaya. Selain itu, sebagian besar layanan yang bisa Anda gunakan untuk mempromosikan uang tidak bekerja dengan situs torrent, "tegas pemilik situs torrent.
Beberapa bulan yang lalu situs torrent populer TorrentHound memutuskan untuk tutup, dengan alasan kurangnya pendapatan.
Pemilik web Torlock, misalnya, menegaskan bahwa web torrent yang hidupnya bergantung pada iklan sedang berada di titik terendah dalam menghasilkan uang akibat banyaknya penggunaan aplikasi blokir iklan.
"Sekarang ini adalah waktu yang sulit untuk situs torrent untuk menghasilkan keuntungan, bagi mereka yang membuat web torrent demi uang akan sulit untuk bertahan dalam iklim saat ini daripada mereka yang melakukan ini sebagai hobi dan karena passion. Kami melakukannya karena kami suka sehingga penggunaan aplikasi pemblokir iklan tidak terlalu mempengaruhi kita, "kata pemilik Torlock.
Namun, ada banyak solusi dari pengiklan, beberapa di antaranya mencoba yang terbaik untuk menghindari aplikasi pemblokir iklan.
"Setiap hari kami menerima email dari pengiklan yang bersedia untuk bekerja sama dengan kami sehingga pasar pasti masih ada dan kebanyakan dari mereka memiliki teknologi untuk melawan aplikasi pemblokir iklan, termasuk yang digunakan oleh Chrome," tambahnya.
Keputusan Google untuk mempersenjatai Chrome dengan fitur anti-iklan seperti senjata makan tuan. Jika pengguna melihat iklan, walaupun tidak mengganggu, mereka cenderung memasang pemblokir iklan pihak ketiga yang pada akhirnya memblokir lebih banyak iklan milik Google sendiri.
Jika situs torrent tidak dapat menghasilkan pendapatan yang cukup melalui iklan, hanya ada beberapa pilihan yang tersisa. Secara teori, mereka bisa mulai menagih uang bagi pengunjung web-nya, namun kebanyakan pengguna senang dengan situs torrent karena fasilitas gratisnya. Meminta donasi sukarela adalah sebuah pilihan, tapi tidak mungkin menutupi semua biaya agar situs dapat terus berjalan.
Posts
No comments:
Post a Comment