Apple menghabiskan sebagian besar di ajang WWDC awal bulan ini untuk memuji kecanggihan iOS 11 dan semua fitur baru yang dibawanya. Sekarang giliran kamu untuk mencobanya. Rilis Public Beta iOS 11 diluncurkan hari ini untuk pengguna yang berpartisipasi dalam program pengujian Apple.
Untuk mencicipi iOS 11, kamu memerlukan gadget yang tepat: iPhone 5 atau yang lebih baru, iPad mini 2 atau yang lebih baru atau iPod touch generasi keenam. Sebelum kamu mengganti perangkat lunak fungsional dan stabil dengan sesuatu yang masih dalam pengujian, teruslah membaca untuk mendapatkan pandangan sebelum kamu yakin dan mencobanya sendiri.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, baca peringatan berikut: Perangkat lunak ini, meski kebanyakan fiturnya fungsional, masih jauh dari sempurna. Apapun bisa terjadi, termasuk aplikasi crash. Banyak fitur yang belum siap, termasuk dukungan multi-room di AirPlay 2 dan kemampuan mengirim uang tunai ke teman melalui iMessage. Ada juga fitur augmented reality yang dibuat dengan ARKit, dan belum tersedia di App Store. Singkat cerita, pastikan kamu yakin dengan apa yang akan kamu hadapi sebelum menyetujui pemasangannya.
Estetika iOS telah mengalami beberapa perubahan besar selama bertahun-tahun, tapi bukan itu masalahnya di sini jika Anda menggunakan iPhone. Control Center iOS tidak lagi terlihat seperti beberapa halaman dengan pilihan cepat; lebih ke rangkaian tombol dan kontrol yang akhirnya dapat kamu sesuaikan. Apple menggabungkan semua fungsi ini di satu tempat. Jika perangkat iOS kamu mendukung Touch 3D, kamu dapat menekan ikon untuk mengakses lebih banyak kontrol.
Kamu juga dapat melihat semua notifikasi terbaru dari home screen hanya dengan menggeser keatas lock screen. Sayangnya kalau kamu tidak pernah menghapus notifikasi, ini adalah cara yang bagus untuk melihat iOS lag, jadi sering-seringlah hapus notofikasi.
Kamu juga akan melihat teks lebih besar agar secara visual lebih jelas. Mulai dari aplikasi Messages ke daftar album kamu di Photos. Tampilan App Store juga berubah dengan tatanan editorial lebih baik. Aplikasi unggulan mendapatkan penjelasan singkat, gambar lebih besar, dan lebih banyak video untuk membantu menjelaskan apa yang membuat aplikasi tersebut istimewa. Rasanya seperti Apple berkunjung ke blog remaja.
Dan untuk pertama kalinya, game dan aplikasi dibuat terpisah. Memilah-milah daftar yang berbeda jadi lebih mudah daripada sebelumnya. Sebagian besar perubahan pada App Store menguntungkan pengembang. Dengan daftar terpisah, aplikasi tidak akan terdorong masuk dalam daftar Top Paid dan Free terlepas apliaksi tersebut sedang tren.
Apple mendorong konsep "kecerdasan" dengan rilis iOS 11. Dengan Core ML, pengembang dapat fokus pada fitur machine learning ke dalam aplikasi mereka, dan semoga membuat aplikasi lebih responsif terhadap keinginan dan perilaku pengguna. Sayang hanya Siri yang sudah mengaplikasikan teknologi ini.
Siri kedengarannya jauh lebih alami dari sebelumnya. Walaupun masih ada perasaaan bahwa kamu sedang berbicara dengan kumpulan algoritma, tapi garis antara mendengarkan Siri dan mendengarkan manusia batasannya tipis. Kamu akan mendengar suara Siri layaknya manusia seperti pada saat Apple Maps memberi petunjuk arah. Siri bahkan terdengar bagus saat kamu memintanya untuk menerjemahkan sesuatu yang baru saja kamu katakan dalam bahasa Inggris ke bahasa Spanyol, Prancis, Jerman atau Cina.
Siri sebenarnya memiliki banyak kesamaan dengan Google Assistant. Walaupun kesenjangan fitur antara dua asisten digital tersebut semakin dekat, tapi Google masih lebih baik untuk menjawab pertanyaan umum. Apple berusaha keras mengejar ketertinggalan, dengan membuat Siri mengambil lebih banyak jawaban dari Wikipedia.
Apple pernah menciptakan layanan media sosialnya sendiri, disebut Ping, dan sayangnya gagal. Jadi berbekal pengalaman, Apple memasukkan elemen sosial ke Apple Music. Selain membuat profil, sekarang kamu dapat berbagi daftar putar dan follow pengguna lain, mirip dengan fitur Spotify.
Dengan penambahan fitur baru, iMessage telah menjadi pesaing yang lebih kompeten untuk aplikasi seperti Line, WhatsApp dan Facebook Messenger. Kamu ingin stiker? Apple mempermudah penggunaannya melalui semua aplikasi iMessage yang terpasang, sehingga kamu dapat mengirim stiker unik ke teman dengan cepat. Kamu juga dapat menikmati beberapa efek iMessage di layar secara penuh.
Dan kemudian fitur sosial yang paling penting: aplikasi kamera. Potrait mode performanya ditingkatkan dengan beberapa filter baru, termasuk mode foto Live. Kamu bisa mengambil klip video kecil yang terkait dengan Live Photo dan mengaktifkannya secara loop, atau bahkan menambahkan efek blur. Seabagai catatan, jika kamu mencoba mengirimkan Live Photos baru ini kepada siapa pun yang tidak menggunakan iOS 11, nantinya mereka hanya mendapatkan Photo Live standar.
iOS 11 memberikan banyak pembaruan pada iPhone, namun update ini lebih fokus pada cara kerja iPad. Berkat dock yang lebih besar, mirip dengan yang ada di macOS, iPad menjadi multitaskers yang jauh lebih baik. Kamu dapat menarik dock saat menggunakan aplikasi lain untuk mengganti aplikasi baru atau mengaktifkan dua aplikasi sekaligus dan berkerja berdampingan satu sama lain.
Cukup seret aplikasi dari dock ke bagian layar utama dan aplikasi tersebut akan mulai aktif. Sebagian besar aplikasi bekerja dengan baik dan kamu bisa memindahkan aplikasi ini sesuai kebutuhan. Agar aplikasi berjalan berdampingan, cukup geser ke bawah yang akan mengaktifkan Split View.
Terdapat juga fitur baru, Files. Sesuai dengan namanya, kamu dapat mengatur foto, file atau musik yang telah di simpan langsung ke iPad, bersama dengan layanan lainnya seperti Dropbox dan Google Drive. Integrasi pihak ketiga masih belum berjalan dengan baik: Sinkronisasi Dropbox belum siap, dan navigasi Google Drive tidak berjalan mulus.
Jangan lupa Apple Pencil. Selalu merepotkan dan harus melalui beberapa langkah sebelum bisa menulis catatan; kamu harus membuka kunci iPad, membuka Notes dan menekan tombol untuk mengaktifkan input pena. Sekarang lebih mudah hanya dengan mengetuk layar kunci dengan Pencil dan dalam sekejap kamu sudah bisa menulis. Jika tulisan tangan kamu mirip ceker ayam, tenang saja karena akan diurai dengan baik oleh iOS, jadi kamu dapat mencari hal-hal yang telah kamu tulis langsung dari Spotlight.
Seperti biasa, ada banyak perubahan kecil dalam rilis ini seperti fungsi keyboard satu tangan yang praktis, namun dinonaktifkan secara default. Kemudian saat sedang FaceTime, sekarang kamu dapat mengambil screenshot dari apa yang Anda lihat tanpa kotak kecil dengan wajah kamu sendiri di dalamnya. Ada juga fitur Do Not Disturb While Driving yang akan mengetahui saat kamu menggunakan iPhone saat berkendara.
Walaupun masih dalam pengembangan, iOS 11 nampaknya merupakan update yang menjanjikan, terutama bagi pengguna iPad. Ketika iOS 11 diluncurkan nanti, semoga akan ada tambahan fitur baru dan pastinya lebih stabil.
Sumber: Engadget
No comments:
Post a Comment