Google telah membangun beberapa teknologi pencarian yang menakjubkan selama bertahun-tahun. Beberapa dengan menggunakan teknologi machine learning nural network. Teknologi ini dapat memahami tingkat bahasa alami yang dapat diterapkan pada area yang pernah mereka coba sebelumnya. Di Google I/O awal tahun ini, Google mengumumkan bahwa mereka akan berusaha mengatasi kesulitan pengguna dalam mencari pekerjaan secara online.
Baik karyawan maupun pengusaha mengungkapkan masalah yang mereka hadapi dengan platform pencarian pekerjaan saat ini. Pengusaha mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan mengisi posisi tertentu dan terkadang ini merupakan hasil dari tidak dapat menemukan orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Banyak pencari kerja mengatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan pekerjaan yang mereka inginkan dan yang mereka temukan tidak sesuai. Walaupun daftar pekerjaan tersebar di web dan surat kabar, tetap saja bukan perkara mudah mencari pekerjaan idaman.
Google ingin mencoba dan memecahkan masalah ini dan telah berkolaborasi dengan industri penyedia lowongan pekerjaan sehingga mereka dapat memahami keseluruhan proses dengan lebih baik. Kerjasama ini termasuk Google for Jobs yang menggunakan API Cloud Jobs baru sambil menggandeng situs web dan aplikasi pencari pekerjaan. Setelah sekian lama di uji coba, Google merasa sudah cukup untuk merilis versi awal platform pencari kerja ini. karena masih versi awal, Google for Jobs baru tersedia untuk pencari kerja yang berbahasa Inggris.
Google for Jobs tersedia di perangkat desktop maupun seluler, dan yang Anda harus lakukan hanya ketik "pekerjaan di dekat saya", atau "pekerjaan fotografer", atau kueri pencari kerja sejenis lainnya dalam penelusuran Google. Jika semuanya lancar, akan ada hasil pencarian kerja yang mendalam dan dapat Anda jelajahi langsung dari ponsel atau PC desktop. Kemudian Anda akan diberi rincian seperti waktu perjalanan, spesialisasi pekerjaan, jam kerja, ulasan, penilaian, dan lainnya.
Posts
No comments:
Post a Comment