Instagram mengatakan jumlah orang yang menggunakan Story setiap hari telah berkembang secara signifikan sejak dirilis pertama kali. Pada bulan April lalu, Instagram mengumumkan bahwa pengguna Story telah mencapai 200 juta, kemudian dalam waktu sekitar dua bulan sejak saat itu, jumlahnya bertambah 50 juta orang. Untuk merayakan seperempat miliar pengguna Story, Instagram meluncurkan fitur baru yang memungkinkan kamu menyimpan siaran Live untuk waktu yang singkat.
Instagram Live fungsinya sangat mirip Facebook Live. Kamu streaming siaran melalui smartphone dan teman kamu dapat mendengarkan dan nonton siaran kamu secara langsung (live). Di Facebook, sesudah kamu merekam siaran live, file-nya masih dapat dilihat untuk waktu terbatas, namun di Instagram, video live akan dihapus begitu kamu selesai melakukan streaming.
Dengan begitu, Instagram Live seperti gabungan antara Facebook Live dan Snapchat. Namun, Instagram merubah format Live dan membuatnya lebih terintegrasi ke Instagram Stories dengan mengizinkan kamu posting ulang siaran live ke Story kamu, sehingga teman-teman kamu masih sempat nonton asal belum lewat waktu 24 jam.
Proses berbagi Live replay ke Story relatif mudah. Saat kamu selesai broadcasting, kamu akan melihat toggle baru di bagian bawah halaman. Jika toggle aktif, kamu akan diberi tombol "Share", dan menekan tombol itu akan mengirim video ke broadcast kamu. Jika kamu lebih suka tidak memposting siaran ke Story, kamu dapat mematikan dan menghapus replaynya.
Saat teman kamu menambahkan Live replay ke Story mereka sendiri, kamu akan melihat tombol play muncul di bawah gambar profil mereka di menu Story. Bila menyangkut video kamu sendiri, jumlah pemirsa adalah jumlah total orang yang menonton video kamu, baik saat kamu siaran langsung atau sebagai tayangan ulang dalam Story kamu. Instagram mengatakan bahwa fitur baru ini diluncurkan sebagai bagian dari versi 10.26 di iOS dan Android, jadi jika kamu up to date, kamu pasti melihat pilihan tambah replay ke Story.
Posts
No comments:
Post a Comment