30 Industri Film Raksasa Bentuk Koalisi Anti Pembajakan

Grup hiburan terbesar di dunia telah membentuk sebuah koalisi besar dengan tujuan untuk mengurangi pembajakan online. Alliance for Creativity and Entertainment terdiri dari 30 perusahaan termasuk studio MPAA, Amazon, Netflix, CBS, HBO, BBC, Sky, Bell Canada, CBS, Hulu, Lionsgate, Foxtel, Village Roadshow, dan banyak lagi.

Bukan hal yang aneh bagi perusahaan dalam area bisnis yang sama untuk berkolaborasi dalam rangka memerangi pembajakan. Studio dan label yang membentuk MPAA dan RIAA, misalnya, telah melakukan kerjasama selama beberapa dekade.

Namun saat ini, pembentukan koalisi global antara pencipta konten dan perusahaan distribusi global belum pernah terjadi sebelumnya untuk memerangi pembajakan di Internet secara global.

The Alliance for Creativity and Entertainment (ACE) adalah koalisi 30 perusahaan. Dalam urutan abjad anggotanya adalah:

Amazon, AMC Networks, BBC Worldwide, Bell Canada dan Bell Media, Canal+ Group, CBS Corporation, Constantin Film, Foxtel, Grupo Globo, HBO, Hulu, Lionsgate, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Millennium Media, NBCUniversal, Netflix, Paramount Pictures, SF Studios, Sky, Sony Pictures Entertainment, Star India, Studio Babelsberg, STX Entertainment, Telemundo, Televisa, Twentieth Century Fox, Univision Communications Inc., Village Roadshow, Walt Disney Company, dan Warner Bros. Entertainment Inc.

ACE mencatat bahwa sekarang ada lebih dari 480 layanan menonton film dan program TV online yang tersedia bagi konsumen. Namun, terlepas dari banyaknya program, pembajakan terus menimbulkan ancaman bagi pembuat konten dan ekonomi.

Film dan acara televisi sering ditemukan di situs pembajakan beberapa jam setelah produsen merilis secara resmi.

Tahun lalu, diperkirakan ada 5,4 miliar unduhan film bajakan dan film seri televisi dan VOD yang menggunakan protokol peer-to-peer di seluruh dunia. Ada juga sekitar 21,4 miliar kunjungan ke situs pembajakan di seluruh dunia yang menggunakan PC desktop dan perangkat seluler di tahun 2016.

ACE akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk menutup situs dan layanan pembajakan konten, mengajukan tuntutan hukum perdata, dan menjalin hubungan baru dengan kelompok perlindungan konten lainnya.